Kelebihan dan Kekurangan Artificial Intelligence
Walaupun
perkembangan teknologi artificial intelligence dapat menggantikan posisi
manusia, bahkan dapat dikatakan lebih pintar dari manusia, tetapi tetap saja
perkembangan teknologi dengan menggunakan articial intelegensi tetap memiliki
kekurangan dan keterbatasan.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari
artificial intelligence:
1. Kelebihan
Artificial Intelligence
·
Kemampuan menyimpan data yang tidak
terbatas (dapat disesuaikan dengan kebutuhan).
·
Memiliki ketepatan dan kecepatan yang
sangat akurat dalam system kerjanya
·
Dapat digunakan kapan saja karena tanpa
ada rasa lelah atau bosan
2 2. Kekurangan
Artificial Intelligence
·
Teknologi artificial intelegensi tidak
memiliki common sense. common sense adalah sesuatu yang membuat kita tidak
sekedar memproses informasi, namun kita mengerti informasi tersebut.
Kemengertian ini hanya dimiliki oleh manusia.
·
Kecerdasan yang ada pada artificial
intelligence terbatas pada apa yang diberikan kepadanya (terbatas pada program
yang diberikan). Alat teknologi artificial intelligence tidak dapat mengolah
informasi yang tidak ada dalam sistemnya.
·
Kelebihan dan kekurangan artificial
intelligence dibandingkan dengan otak manusia, dalam hal waktu tunda propagasi
Oleh karena itu manusia kalah dalam kecepatan perhitungan numerik. Dalam aspek
lainnya otak manusia jauh di atas angin, terutama dalam tata letak dan jumlah
elemennya. Sedangkan metoda pemrosesan secara paralel dalam komputer
dikembangkan untuk menggantikan kedudukan manusia.
Dampak
Artificial Intelligence Terhadap Kehidupan Manusia
Kecerdasan buatan itu sesuatu yang diciptakan oleh
manusia, untuk menggantikan manusia. Jadi bisa jadi kecerdasan buatan itu
merupakan suatu ancaman.
Walau pun menyadari bahwa kecerdasan buatan bisa
jadi adalah suatu ancaman untuk manusia, tapi manusia masih saja mengembangkan
apa yang disebut dengan kecerdasan buatan. Manusia masih saja mencoba
mengembangkan/ mendapatkan sesuatu (teknologi) yang baru, yang dapat berpikir
seperti manusia. Hal ini terjadi karena adanya ketidakpuasan dalam diri
manusia, manusia ingin mendapatkan sesuatu dengan cara yang lebih mudah.
Lagipula memang ada keterbatasan-keterbatasan dalam diri manusia, seperti otak
manusia yang hanya mampu berpikir dengan frekuensi kira-kira 100 Hz dan karena
manusia mempunyai rasa lelah. Bandingkan dengan komputer sekarang yang mampu
mengolah data dengan frekuensi 4 GHz. Komputer juga tidak mempunyai rasa capai
walau pun harus mengolah data yang sama berulang-ulang.
Saat ini sudah banyak teknologi kecerdasan buatan
yang dihasilkan dan dipakai oleh manusia. Misalnya saja pada robot Asimo yang
bisa menari dan berjalan, atau pada permainan komputer yang dirancang untuk
membuat manusia berpikir keras untuk mengalahkannya. Contoh lain ada di
industri otomotif. Adanya teknologi komputer yang mampu mengolah data dengan
cepat atau alat yang dipakai untuk memberikan peringatan pada pengemudi mobil
untuk menghindari terjadinya tabrakan.
Berbagai macam teknologi yang menggunakan artificial
intelligence juga telah ditingkatkan untuk mengembangkan kendaraan otomatis
yang dalam penggunaannya dapat berfungsi tanpa bantuan manusia. Contoh fungsi
dari kendaraan otomatis ini adalah untuk menjelajahangkasa luar, seperti
menjelajahi planet-planet. Kendaraan ini mungkin dibuat dari rangkaian komponen
hardware dan sebuah program kecerdasan buatan yang dapat memproses informasi.
Gabungan dari software computer dan hardware ini juga dapat membuat kendaraan
yang bisa digunakan di bumi.
Kemajuan dari sistem kecerdasan buatan ini dapat
menimbulkan dampak psikologis pada manusia. Bagi kelompok yang menentang adanya
kecerdasan buatan percaya bahwa dengan adanya kecerdasan buatan, akan terdapat
beberapa dampak dalam kehidupan manusia. Mesin-mesin yang memiliki kecerdasan
buatan dapat mengurangi jutaan kesempatan kerja manusia. Selain itu juga
terdapat ketakutan bahwa sistem kecerdasan buatan ini, termasuk robot,
mengurangi kita sebagai manusia. Sistem dasar dari kecerdasan buatan ini juga
telah meningkatkan ketakutan bahwa mesin-mesin dapat menambah jumlah kerusakan.
Pandangan
kedepan untuk sistem cerdas di Indonesia
Menurut saya sistem cerdas di indonesia harus lebih
baik lagi, agar indonesia dapat berkembang lagi seperti negara negara lainnya,
tetapi tidak harus mengikuti yang sudah ada, karena dengan menggunakan sistem
cerdas yang berlebihan semakin membuat manusia menjadi malas, karena sudah
dibantu oleh sistem buatan atau robot yang serba bisa. Jadi sebaiknya sistem
cerdas harus digunakan dengan sebaik mungkin dan seminimal mungkin.
Referensi :
0 komentar:
Post a Comment